Penetasan Anak Itik di Gatak Sukoharjo
Sukoharjo
adalah sebuah kabupaten di Jawa Tengah daerah Karesidenan Surakarta.
Sebelah utara berbatasan langsung dengan Kota Solo, sebelah barat berbatasan
dengan Kabupaten Klaten, sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Wonogiri
dan Gunung Kidul, sedangkan sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Karanganyar. Kabupaten
Sukoharjo mempunyai slogan Makmur. Makmur merupakan kependekan dari Maju, Aman,
Konstitusional, Mantap, Unggul, Rapi. Moto inilah yang ingin dicapai kabupaten
Sukoharjo sehingga tercapai masyarakat madani yang gemah ripah loh jinawi. Secara administratif Sukoharjo terbagi menjadi 12 kecamatan yaitu
Baki, Bendosari, Bulu, Gatak, Grogol, Kartasura, Mojolaban, Nguter, Polokarto,
Sukoharjo, Tawangsari, dan Weru.
Di Desa Kagokan
Kecamatan Gatak Kabupaten Sukoharjo ada beberapa calon nasabah PPK (Program
Pengembangan Kecamatan) yang mengajukan dana pinjaman ke UPK (Unit Pengelola
Keuangan) Kecamatan Gatak, pinjaman tersebut digunakan untuk mengelola
penetasan telur itik di tahun 2000. Sebelumnya mereka termasuk dalam tarap
ekonomi menengah kebawah, namun setelah mereka memperoleh dana pinjaman PPK dan
mendapatkan pendampingan dari para pengelola PPK tingkat desa dan tingkat
Kecamatan maka usaha penetasan mereka mulai dijalankan.
Seiring berjalannya waktu, usaha
penetasannya anak itik dapat berjalan lancar sehingga meningkatkan perekonomian
mereka. Hal ini dibuktikan dengan bertambahnya mesin tetas yang mereka kelola
yang awalnya hanya dua buah mesin tetas, namun saat ini rata-rata para
pengusaha penetasan di desa kagokan memiliki lebih dari 30 buah mesin tetas.
Juga bertambahnya warga masyarakat yang meniru mengelola penetasan.
Bahkan limbah dari telur yang tidak
dapat menetas (Kemlekeren) itupun dapat dimanfaatkan sebagai pengganti
konsentrat sebagai campuran pakan untuk pembesaran bebek pejantan yang nantinya
dijadikan bahan pokok bebek goreng.Tetapi ada beberapa masalah yang sempat
muncul dari efek pengelolaan mesin tetas tersebut, salah satunya adalah
banyaknya limbah cangkang telur yang setiap hari pasti ada .
Usaha penetasan tersebut diatas
sampai saat ini dapat berjalan dengan baik dan saling menguntungkan berkat
pinjaman dana PPK yang digulirkan di desa kagokan serta adanya pendampingan
yang rutin dari pengurus tingkat desa maupun dari tingkat Kecamatan.
Tatacara penetasan menggunakan mesin
untuk anak itik atau yang kita kenal dengan meri adalah sebagai berikut :
A. Persiapan penetasan
gambar meri (anak itik) yang di pindahkan ke dalam box |
1. Dengan melakukan sanitasi /
membersihkan mesin tetas dari segala kotoran, kemudian dilakukan fumigasi
dengan menggunakan KMnO4 dan Formalin 40%, dengan perbandingan untuk 1 m³
diperlukan KMnO4 6 gram dan Formalin 40% 12 ml.
2. Wadah/bak air
diisi dengan air hangat-hangat kuku (38,5ºC), setelah itu bak air dimasukkan
dalam mesin tetas.
3.
Hidupkan mesin tetas dan stabilkan
suhu dalam mesin tetas hingga mendapatkan suhu yang konstan pada skala 101ºF.
Cara mengatur suhu dengan merubah kedudukan skrup termostat, apabila suhu belum
mencapai 101ºF lampu sudah mati maka skrup pada termostat diputar ke kiri
sampai menyala, atau sebaliknya apabila suhu sudah mencapai 101ºF tetapi lampu
belum mati maka skrup pada termostat diputar ke kanan sampai lampu mati.
Pekerjaan ini di ulang-ulang hingga diperoleh suhu 101ºF, kemudian tunggu
selama 24 jam, apabila sudah tidak berubah lagi maka mesin tetas sudah siap
digunakan.
4.
Susun telur yang akan ditetaskan
pada rak telur dengan posisi kemiringan 45 derajat, dan bagian ujung tumpul
berada diatas.
5.
Penambahan kelembaban, untuk telur
itik perlu dilakukan penambahan kelembaban dengan pengabutan air pada telur
maupun dalam mesin atau telur di basahi dengan air hangat dilakukan setiap
pembalikan telur.
B. Pelaksanaan penetasan.
1.
Hari ke 1 : Masukkan telur ke dalam
mesin tetas setelah langkah-langkah persiapan sudah siap. Ventilasi ditutup
rapat, suhu 101ºF, catat posisi telur pada kartu kontrol. Lakukan pemerikasaan
telur (candling) setelah 24 jam.
2.
Hari ke 2 : Mesin tetas dibiarkan
tertutup rapat, Suhu 101ºF.
3.
Hari ke 3 : Mesin tetas dibiarkan
tertutup rapat, Suhu 101ºF.
4.
Hari ke 4 : Mulai pemutaran telur,
pemutaran telur dilakukan sehari 3 kali yakni pagi jam 06.00, siang jam 14.00,
malam jam 22.00 (interval 8 jam) dengan cara membalik, mengeluarkan telur beserta
raknya. Pemutaran dilakukan diluar sambil pendinginan 10 – 15 menit (Putar 3
kali dan pendinginan), Suhu 101ºF. Ventilasi dibuka ¼ bagian, jangan lupa
dicatat.
5.
Hari ke 5 : Putar 3 kali dan
pendinginan, ventilasi dibuka ½ bagian.
6.
Hari ke 6 : Putar 3 kali dan
pendinginan, ventilasi dibuka ¾ bagian.
7.
Hari ke 7 : Putar 3 kali dan
pendinginan, dilakukan pemeriksaan telur dan hanya telur yang embrionya hidup
yang dimasukkan kembali kedalam mesin tetas, suhu 101 ºF, ventilasi dibuka
seluruhnya, air diperiksa dan jangan lupa dicatat.
8.
Hari ke 8 : Putar 3 kali dan
pendinginan, kontrol air. ventilasi dibuka seluruhnya.
9.
Hari ke 9 : Putar 3 kali dan
pendinginan.
10. Hari ke 10 :
Putar 3 kali dan pendinginan.
11. Hari ke 11 :
Putar 3 kali dan pendinginan.
12. Hari ke 12 :
Putar 3 kali dan pendinginan.
13. Hari ke 13 :
Putar 3 kali dan pendinginan, kontrol air.
14. Hari ke 14 :
Putar 3 kali dan pendinginan. dilakukan pemeriksaan telur ke dua.
15. Hari ke 15 :
Putar 3 kali dan pendinginan.
16. Hari ke 16 :
Putar 3 kali dan pendinginan.
17. Hari ke 17 :
Putar 3 kali dan pendinginan.
18. Hari ke 18 :
Putar 3 kali dan pendinginan.
19. Hari ke 19 :
Putar 3 kali dan pendinginan.
20. Hari ke 20 :
Putar 3 kali dan pendinginan.
21. Hari ke 21 :
Putar 3 kali dan pendinginan.
22. Hari ke 22 :
Putar 3 kali dan pendinginan.
23. Hari ke 23 :
Putar 3 kali dan pendinginan.
24. Hari ke 24 :
Putar 3 kali dan pendinginan.
25. Hari ke 25 :
Putar 3 kali dan pendinginan. dilakukan pemeriksaan telur ke tiga, suhu
dikontrol. Ventilasi dibuka seluruhnya, air diperiksa jika perlu ditambah
dengan air hangat. Jangan lupa dicatat.
26. Hari ke 26 :
Tidak dilakukan pemutaran tetapi tetap dikontrol.
27. Hari ke 28 :
Pada hari ini biasanya telur sudah mulai retak.
28. Hari ke 29 :
Pada hari ini biasanya telur sudah menetas, anak itik yang sudah kering
dikeluarkan dari mesin tetas.
C. Penanganan Anak itik
Setelah anak
itik menetas mencapai umur satu hari, anak itik dipindahkan ke kandang box dan
diberi pemanas sebagai ganti induk itik dan diberi pakan starter, pemeliharaan
selanjutnya seperti memelihara itik unggas pada umumnya, untuk itik seyogyanya
pemberian pakan dicampur air (sedikit basah).
Terimakasih banyak atas referensinya mba hehe...
BalasHapussama2 mba, bwt tugas kuliah yaa??
BalasHapusiya...:)
BalasHapusMudah2an bermanfaat :)
BalasHapusDek, link kan pnya saya balik yaw
BalasHapusOkey mas..tak masukin k beberapa kata conten saya yaa
Hapussippp degh (Y)
BalasHapusSangat bermanfaat infonya :)
BalasHapusterimakasih..:)
Hapusartikelnya menarik :D
BalasHapusjazakumulloh semuanya :)
BalasHapusSaya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.
BalasHapusNama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.
Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.
Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.
Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut